Pengertian Energi

Pada postingan kali ini admin akan membahas beberapa hal tentang energi. Energi dalam fisika dasar. sumber energi, bentu-bentuk energi dan perubahan energi adalah pokok pembicaraan kali ini.

Energi
Energi adalah hasil usaha yang dapat merubah bentuk/sifat suatu beda/partikel dan lainnya. Energi diperoleh dari berbagai macam sumber. Dijaman yang sudah sangat canggih ini, berbagai macam energi telah dikembangkan, hal itu tidak lepas daripada ilmu yang diperoleh melalui para ilmuan-ilmuan terdahulu.

A. Sumber Energi
Sumber energi adalah hal utama yang diperlukan untuk mendapatkan energi, sebenarnya begitu banyak sudah ditemukan sumber energi di alam ini, selain makanan sumber energi bagi tubuh kita yang lain seperti angin, panas matahari, panas bumi, kandungan-kandungan yang diambil dari dalam tanah contoh, minyak, batubara dll. Dari semua sumber energi, diperlukan alat untuk mengubah sumber energi tersebut menjadi berbagai macam energi yang bermanfaat bagi makhluk hidul, misalkan angin dapat menggerakkan turbin yang dapat menghasilkan energi listrik.
B. Bentuk-Bentuk Energi

1. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang terjadi karena adanya reaksi kimia berlansung. Contoh yang paling mudah dapat dilihat dari kebiasaan yang kita lakukan setian hari yaitu makan, makanan yang kita makan akan bereaksi menjadi energi bagi tubuh kita, reaksi yang terjadi adalah reaksi kimia yang mengubah kandungan dalam makanan menjadi energi.

2. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang terjadi karena adanya arus listrik yang dialirkan. Didalam Energi listrik ada muatan listrik yang bergerak yang akan menimbulkan arus listrik. Contohnya energi listrik yang diberikan pada lampu akan menyebabkan lampu menyala.




3. Energi bunyi
Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda yang bergetar akan bersentuhan dengan partikel yang ada diudara dan akan diteruskan ke seluruh ruangan. Contoh, suara guntur yang sangat kencang yang kita dengan didalam rumah juga akan menyebabkan kaca jendela rumah kita ikut bergetar, kejadian ini disebabkan bentuk bunyi yang merambatkan energinya melalui udara. 

4. Energi Cahaya

Energi cahaya dihasilkan dari benda yang memancarkan cahaya. Sumber energi cahaya paling besar adalah matahari. Biasanya energi cahaya juga disertai energi kalor/panas. Dengan menggunakan sel surya, Energi yang dipancarkan oleh sinar matahari dapat diubah menjadi energi listrik. 


5. Energi pegas 
Energi pegas hanya dimiliki oleh benda yang bersifat lentur, seperti per, pegas busur dan lain-lain. Coba kamu beri gaya pada benda tersebut, seperti menekan, merenggangkan, membengkokkan maka benda tersebut akan berubah bentuk dan akan kembali kebentuk semula apabila kamu hilangkan gaya yan telah kamu berikan.

7. Energi nuklir
Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan selama reaksi nuklir. Reaksi nuklir terjadi di matahari, reactor nuklir, bom nuklir. Energi yang ditimbulkan dari reaksi nuklir sangat besar. Misalnya bom nuklir diledakan makan ledakan yang dihasilkan sangatlah kuat. Energy nuklir juga dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.


C. Perubahan Energi
Energi yang berubah bentuk justru akan lebih bermanfaat bagi kehidupan kita. Contohnya, energi yang dihasilkan dari sebuah baterai adalah bentuk perubahan energi kimia menjadi energi listrik, sehingga dapat menghidupkan lampu, lampu dapat hidup karena perubahan energi listrik ke energi cahaya, dan juga masih banyak perubaha-perubahn energi lainnya yang sangat membantu para penggunanya.

1. Macam-macam perubahan energi
 Energi gerak menjadi energi listrik contoh, turbin
 Energi listrik menjadi energi gerak contoh, dynamo berputar
 Energi kimia menjadi energi listrik contoh, baterai
 Energi listri menjadi energi cahaya contoh, lampu
dan lain-lain yang masih sangat banyak perubahan-perubahan energi baik yang sudah ditemukan maupun yang belum ditemukan.


Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat bagi semua sahabat pencari ilmu, terus gali ilmu kalian dan jangan lupa tinggalkan kesan pesannya tentang postingan kali ini, terimakasih sudah berkunjung ke blog yang sederhana ini :)

Energi kinetik, Energi Potensial dan Energi Mekanik


Postingan kali ini adalah pembahasan tentang energi dalam fisika dasar. Energi kinetik, potensial, dan mekanik adalah pokok pembahasan kali ini.



Energi
Energi dapat diartikan sebagai kemampuan dalam melakukan kerja. Secara umum, adanya energi diketahui oleh seoarang pengamat, yaitu setiap ada pergantian sifat objek (sesuatu yang dijadikan sasaran untuk diteliti) atau item. Contohnya, satu benda dalam keadaan diam kita angkat, dengan usaha yang kita gunakan untuk mengangkat kotak tersebut berarti kita telah memberikan energi. Tidak ada cara yang sama untuk memperlihatkan sifat energi.
Dalam fisika dasar, energy dibagi tiga


1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena ada geraknya. Yang mempengaruhi besar kecilnya energi kinetik suatu benda adalah massa benda dan kecepatan benda, dengan berbanding lurus. Artinya semakin besar massa  benda yang bergerak maka semakin besar pula energi kinetiknya dan semakin besar kecepatan benda yang bergerak akan semakin besar pula energi kinetiknya . Secara matematis dapat dirumuskan :


2. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dipengaruhi oleh posisi suatu benda terhadap acuannya. Banyak yang mempengaruhi besarnya energi potensial, seperti percepatan gravitasi, karena kekuatan gravitasi akan lebih besar apabila berada pada ketinggian yang lebih tinggi, selanjutnya ketinggian, di ketinngian yang lebih tinggi terhadap acuan maka kekuatan benda akan lebih kuat saat menghampiri acuan , begitu juga dengan massanya, karena semakin besar massa benda yang bergerak akan semakin besar pula kekuatannya. Secara sistematis dapat dirumuskan :


  
3. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki benda karena sifatnya, Energi kinetik dan energi potensial adalah bagian dari energi mekanik, sehinga dapat dirumuskan :



Sekian postingan singkat kali ini, semoga berguna bagi pembaca, silahkan tinggalkan pesan kesannya disini.

Pengertian Medan Gravitasi

Sesuai dengan yang anda cari, pada postingan kali ini saya akan membahas penjelasan Medan gravitasi beserta rumusnya

Medan Gravitasi
Pada abad ke 16 Masehi. Newton mengemukakan, bahwa ada suatu gaya antara jarak dua buah benda, yang menyebabkan dua benda tersebut berinteraksi, dari pernyataan itu Michael Faraday pada abad ke 18 Masehi mengubah istilah tersebut dengan sebutan "medan". Adapun pengertian medan dalam bahasa sehari-hari adalah tempat disekitar suatu benda yang masih dipengaruhi oleh kekuatan benda tersebut dalam suatu ketentuan tertentu. Kita sudah membaca penjelas diatas tentang pengertian medan, untuk Medan garivatasi dapat diartikan sebagai penyebab suatu benda bermassa mengalami gaya gravitasi dalam suatu medan.

1. Hukum Newton tentang Gravitasi

Dalam penelitiannya newton menyimpulkan bahwa gaya gravitasi atau gaya tarik menarik antara kedua buah benda dipengaruhi oleh jarak kedua benda tersebut. Bunyi hukum gravitasi newton adalah setiap partikel di alam semesta ini akan mengalami gaya tarik satu dengan yang lain. Besar gaya tarik-menarik ini berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Kesimpulannya, Menurut Newton, jika adadua buah benda bermassa didekatkan, maka antara keduanya akan timbul gaya gravitasi atau gaya tarik-menarik antarmassan. Secara matematis hokum gravitasi newton dapat dirumuskan :
Keterangan :
F    = Gaya Gravitasi (N)
M   = Massa Bumi (kg)
m   = Massa benda (kg)
R    = Jarak antara benda (m)
G   = Konstanta gravitasi (6,67.10-4 Nm-2.kg-2)

  
2. Percepatan Gravitasi
Percepatan Gravitasi di permukaan Bumi yang kita ketahui sebesar 9,80665 m/s2,sebenarnya adalah nilai besarnya gaya gravitasi yang dirasakan benda persatuan massa. Gaya graviatsi hanya akan bekerja pada benda yang memiliki massa. Percepatan gravitasi juga berpengaruh pada ketinggi dan benda-benda yang bermassa besar disekitarnya. Umunya besar percepatan gravitasi digunakan nilai9,81 m/s2 untuk mudahnya. Untuk nilai percepatan Graviatasi digunakan rumus :
Keterangan :
G    = Percepatan gravitasi (m/s2)
F     = Gaya gravitasi (N)
M    = Massan benda (kg)
Jika nilai F pada persamaan diatas disubtitusikan besarnya F dari persamaan sebelumnya, maka diperoleh :

Percepatan Gravitasi pada suatu ketinggian tertentu juga akan mengalami perubahan. Perubahannya dapat anda lihat dalam tabel berikut.
Ketinnggian (km)
g(m/s2)
0
5
10
50
100
500
1000
5000
10000
9.83
9.81
9.80
9.68
9.53
8.45
7.34
3.09
1.49


3. Energi Potensial Gravitasi
Setiap benda yang berada dalam medan gravitasi akan memiliki energi potensial. Energi ini diperoleh benda karena pengaruh tempatnya (kedudukannya). Energi potensial ini juga dapat dimiliki oleh benda yang diam. Untuk rumusnya diperoleh :


Sekian postingan kali ini. Terimakasih sudah mengunjungi blog sederhana ini, silahkan tinggalkan kesan pesannya, terimakasih :)